
Betapa tidak di usianya
yang ke 20 Kab. Sergai warga Desa Lubuk Cemara meresmikan pusat kuliner yakni
Pasar Sarapan Jajanan Banjar dan Nusantara (Pasar Saranjana) dengan menu khas
kuliner Banjar dan Nusantara.
Peresmian pusat kuliner
khas Banjar dan Nusantara ini langsung oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan
Wakil Bupati (Wabup) Sergai H. Adlin Tambunan, Minggu (7/1) di Desa Lubuk
Cemara Kec.Perbaungan.
Sembari menyantap
kuliner di Pasar Saranjana, Bupati Sergai H. Darma Winaya menyampaikan pujian
terhadap konsep wisata kuliner yang digagas Kampung Banjar ini, terlebih sebut
Bupati ini adalah pusat jajanan kuliner pertama yang bertema budaya di
Kabupaten Sergai yang berjuluk Tanah Bertuah Negeri Beradat
“Konsepnya sangat
menarik karena memadupadankan antara kuliner dan budaya, ini bisa menjadi
sumber inspirasi dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat setempat, terutama
bagi beberapa kampung budaya lain yang ada di Sergai,” papar H. Darma Wijaya
didampingi Wabup H. Adlin Tambunan.
Selain peningkatan
perekonomian sebut Bupati, keberadaan lokasi kuliner Pasar Sarajana ini juga
akan sangat baik dalam melestarikan makanan khas Banjar sekaligus
memperkenalkan kuliner Urang Banjar.
Diakui Bupati yang akrab
disapa Wiwik ini, bahwa Sergai ini budayanya beragam, termasuk di isi juga oleh
warga keturunan Banjar, bagi Urang Banjar yang rindu kampung halaman, mari
mampir kemari untuk mengobati kangen pada masakan khas Banjar.
Pernyataan senada juga
diutarakan Wabup Adlin Tambunan yang juga mengapresiasi tempat jajanan yang
baru diresmikan Pasar Saranjana.
“Ini unik, misalnya saja
alat pembayarannya menggunakan koin buluh yang bisa ditukar Rp2.000 per
koinnya, selain itu di sini masyarakat tidak cuma bisa menikmati jajanan Banjar
tapi juga dihibur dengan pentas seni budaya Banjar,” ungkap Adlin Tambunan.
Disampaikan Wabup Sergai
bahwa tempat ini bebas dikunjungi oleh siapa saja dan bisa menjadi pilihan
alternatif bagi wisatawan lokal dan luar daerah.
“Sarjana merupakan
destinasi wisata kuliner yang menarik karena jumlah penjaja jajanannya cukup
banyak yaitu sekitar 20-an stan, tak hanya makanan khas Banjar, ada pula
bermacam penganan menarik yang bisa kita kudapan di sini,” pungkas Adlin
Tambunan mengakhiri.
Peresmian Pasar
Saranjana ini dihadiri juga oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fitriadi,
S.Sos, M.Si, Asisten Administrasi Umum Ir. Kaharuddin, MM, Kadis Poraparbud
Drs. Akmal, AP, M.Si, Kadis PMD Drs. Fajar Simbolon, M.Si, Camat Perbaungan M.
Fahmi, S.STP, M.Si, serta para tokoh masyarakat Banjar.
Pasar Saranjana yang
menyajikan kuliner khas Banjar dan Nusantara hanya buka setiap hari Minggu
saja.
Adapun jenis menu
kuliner yang disajikan, kue kasar burit, kue balungan ayam, tape, kue
kekeraban, lontong sate, lupis,nasi bakar, wadik, ampal habang dan ampal hirang
serta jenis lainnya.
”Terkait transaksi
pembayarannya di Pasar Saranjana dengan koin buluh atau bambu, Pasar Saranjana
diareal seluas 3 rante (1.200 m2) dengan suasana persawahan yang membentang
luas, ke depan juga akan disiapkan spot-spot foto bagi pengunjung “.
Pasar Saranjana dikelola oleh Badan Usaha Desa (Bumdes) Anugerah
yang sudah berbadan hukum.
Semoga… Pasar Saranjana dengan
konsep yang berbeda ini, kedepan dapat berkembang pesat dan menjadi salah satu
lokasi pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) sekaligus tujuan wisata kuliner
di Kabupaten Sergai yang berjuluk Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Selaras dengan peningkatan perekonomian masyarakat setempat, sekaligus berkontribusi dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), semoga…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar